Cerita kali ini berkaitan dengan
cinta-cintaan. Ada yang bilang cintanya anak SD adalah cintanya anak monyet.
Waktu itu saya masih tidak mengerti sama sekali apa itu cinta monyet. Sampai
pada akhirnya cinta monyet itu datang menemui saya. Simak ceritanya baik-baik
ya…
Awal cerita
bermula dari anak baru yang datang dari Jakarta. Banyak teman saya yang bilang
si anak baru itu ganteng. Jujur menurut saya muka si anak baru itu biasa-biasa
aja, lebih gantengan saya dengan gaya rambut agak lepek dengan poni panjang,
waktu itu! (kibasin rambut). Pesonanya membuat salah satu teman saya naksir
sama dia. Sampai pada akhirnya disela-sela waktu jam istirahat, saya melihat
teman saya yang naksir itu bicara sama si anak baru sambil pegang-pegangan tangan
(Emangnya mau nyebrang apa?!). Melihat keberadaan saya dari kejauhan, akhirnya
mereka tersipu malu dan akhirnya pergi. Hari demi hari mereka terus berduaan.
Entah
kenapa ada perasaan cemburu dihati saya yang selalu jengkel apabila melihat mereka
berduaan. Mulai saat itu saya berniat untuk berperang dengan si anak baru
untuk mendapatkan cinta teman saya ini.
Setiap jam istirahat, setidaknya saya membelikan dia 3 buah donat.*Bahkan cinta monyet pun membutuhkan biaya,
paling tidak untuk membelikan pisang kesukaannya. Monyet kan suka pisang?* Sambil
berlari saya membawakan donat agar dia tidak menunggu lama. Makna donat ini gue
artikan seperti “Cinta gue ke elo yang gak
ada putusnya-putusnya, terus menyambung membentuk lingkaran (Maksa buat
ngegombal)” Sejak itu anak baru tidak lagi mendakati dia. Mungkin banyak sudah perhatian
yang sudah saya berikan kepada dia. Dan saat itu saya mulai percaya bahwa dia memang benar-benar mencintai saya,
tidak dengan si anak baru itu.
Sama halnya
seperti hari-hari sebelumnya, hari itu saya kembali memberikan donat. Ketika
saya balik ke kelas, ternyata saya melihat mereka sedang berduaan lagi.
Perasaan saya saat itu sangat kesal, rasanya pengen nonjok muka si anak baru itu.
Lalu donat yang tadinya saya ingin berikan ke dia, akhirnya saya berikan ke teman saya yang lagi duduk
santai disamping saya
Mulai sejak
itu saya merelakan cinta saya diambil oleh si anak baru. Memang tidak mudah
setiap hari saya harus melihat mereka terus berduaan. Usut punya usut nih, pada
akhirnya cinta mereka pun berakhir diakhir semester 1, karena si anak baru itu
kembali pindah sekolah. Teman saya pun terpaksa ditinggal oleh si anak baru.
Dan sekarang teman saya yang ditinggal kemudian mendekati saya lagi. Sayangnya
dia tidak menjadikan saya pacarnya, tetapi meminta saya untuk membelikannya
donat.
End
Ini foto saya waktu SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar