Senin, 04 November 2013

ALAY vs NARSIS



Heloo..apa kabarnya? Semoga sehat-sehat saja, Amiin. Mungkin kalian pernah ngucapin atau mendengar kata alay. Menurut kalian apa sih pengertian alay itu? pasti yang ada dibenak pikiran kalian adalah sesuatu yang berkaitan dengan gaya tulisan “nich, x, kmuch”. Nah menurut gue definisi alay itu adalah suatu dimana keadaan saat yang memungkinkan kita untuk berbuat diluar akal sehat atau naluri seseorang, dengan mengungkapkan kata-kata, tindakan atau gaya yang mungkin dianggap orang berlebihan (gaya bahasanya tinggi bgt-_-)




Walaupun Alay sudah menjadi salah satu ciri kehidupan para remaja indonesia, ada baiknya kalau kalian yang alay membaca tulisan ini. Orang alay tidak bodoh, mereka cuma tidak menghargai dan mungkin ada yang termakan zaman saja.  Zaman sekarang, sesuatu yang trend selalu menjadi sebuah dorongan yang kuat bagi para remaja. Contoh:
·“gak ada kabar nih”
·“ Bt di rmh teruss”
·“semoga hujan (jomblo)”
·“emang lo aja yang paling cantik?(ngebully)”
·       “arrghh panass bgt”
·“kutlhlamamenunggumukpnkmpeka <-- trend galau terbaru (spacenya rusak)
·  “kamu sedang apa dan dimana~ :’(“ (galau)
Kalau tadi definisi alay sekarang apa bedanya antara alay dengan narsis. Kalau narsis itu nalurinya sehat, akalnya juga sehat tapi yang membadakan adalah narsis itu urat malunya putus.

Kejadian pertama yang gue saksikan langsung ini berkaitan dengan narsis. Mungkin beberapa minggu yang lalu gue pergi ke mall untuk bersantai mengisi waktu luang (jadwal gue padat). Berhubung gue saat itu pengen beli sepatu, gue pergi ke Matahari. Setibanya di Matahari gue duduk sambil liat ada cowok sama pacarnya yang lagi belanja sendal disamping (sambil nguping) “aa aku pengen sandal yang ini, bagus dehh..beliin dooong” kata siceweknya sambil megang2 tangan sipacarnya  “yang mana?ooh yang ini..(sambil  ngeliat harga) model yang ini jadul syng jadi pilih yang lain aja yaa” kata sicowok sambil garuk2 kepala  “yahh..oke deh kalo yang ini aa?” kata siceweknya nunjuk sandal dengan merk yang sama “hmm..(tiba-tiba suara telpon berbunyi) haloo..iyaa, oohh harus sekarang ya? iya2 oke”  “ada apa syng?” kata siceweknya sambil kebingungan  “oohh ini mamah nelpon minta jemput, tapi aku ke wc bentar” kata sicowoknya “oh yaudah aku pulang sendiri aja”kata siceweknya (muka cemberut). Pas ceweknya udah pergi, lucunya sicowoknya ini berpura-pura ke wc lalu balik lagi untuk ngecek harga sandal yang pengen dibeli pacarnya tadi (sambil geleng-geleng kepala). Gue rasa kasus yang satu ini masalah ada pada uang “pengen narsis(gaul) tapi terhalang dana”
       
Kejadian kedua pas gue lagi mau bayar ke kasir. Eh ternyata gue liat ada tante-tante yaa umurnya sekitar 30-an lah yang lagi foto-foto sambil nyelip-nyelip diujung. Kalo foto2 biasa yaa…. gakpapa, ini malah foto2 sama barang pajangan di Matahari harganya juga masih ada-_- dan ini bukannya hanya sekali gue perhatiin tapi beberapa kali dengan berbagai barang pajangan lainnya (Gak malu apa?._.) Tiba-tiba mba2 yang lagi jaga mendatangi tante yang lagi foto tadi “ada yang bisa saya bantu?” kata si mba2  “gak! Saya lagi ngefoto tas ini buat temen saya yang pengen juga beli barang ini” kata si tante narsis ini. Firasat gue tante itu pasti ngeupload ke twitter atau BBM supaya kelihatan kaya sekaligus narsis. Yaa kita doakan saja “semoga kesombongannya dengan barang PAJANGAN akan dihilangkan oleh Tuhan..Amien!”

Kejadian ketiga ini pastinya kalian juga pernah liat orang yang narsis atau suka foto2 lalu diupload di instagram, bbm, twitter. Gue pernah punya temen yang hobi foto2. Apa aja yang dia lakuin mesti difoto dulu misalkan sebelum makan aja difoto dulu makanannya (khusus makanan elite yaa :D) kalo cuma telor dadar juga ogah pastinya. Contoh lain temen gue ini juga suka update status gak jelas atau bisa dibilang curhat, ngebully, bijak, galau, jatuh cinta, mengeluh dan yang berhubungan hal-hal aneh remaja deh. Akhirnya gue mikir adakah sisi kebahagiaan dari kehidupan temen gue yang satu ini???











 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar