Hai guys^^ ketemu lagi
sama orang ganteng dunia akhirat yang rajin menabung (amin). Kalau ada kisah
menarik kenapa gak berbagi yakan? Kali ini gue berbagi kisah nyata dari seorang
temen gue yang sekarang bisa dikatakan sukses lah. Semoga kisah ini dapat dijadikan motivasi buat kalian guys^.^
Kisah
ini berkaitan waktu gue SD. Mungkin ini juga salah satu kisah yang masih gue
kenang sampai sekarang karena memiliki makna tersendiri. Dulu awal-awal masuk
SD kelas1 gue itu takut masuk kelas sampai-sampai gue itu ditemenin mamah buat
ke kelas, ada suatu ketika gue dimarahin guru gara-gara tulisan gue yang gak
bisa dibaca. Lalu gue disuruh nulis indah dikertas bergaris 100 kalimat, habis
beberapa kali disuruh nulis indah tulisan gue jadi bagus sampai sekarang
(mungkin).
Ada suatu ketika pas
kami lagi mengerjakan tugas ternyata ada salah seorang temen gue yang bilang “bau
apa ini?mirip tai” apa yang dikatakan temen gue bener ternyata bau tai itu
memang ada sampai guru yang mengajarpun terganggu dengan bau busuk yang
menyengat di dalam kelas. Salah satu temen gue menduga ada yang eek di celana,
dan yang dituduh salah satu temen gue yang bernama Hendra “eh lu eek dicelana
ya?” kata temen gue kepada Hendra, lalu Hendra menjawab “tidak, kamu jangan
asal menuduh ya!” sambil membentak-bentak. Guru saat itu langsung mendatangi
Hendara lalu menyuruh Hendra agar berdiri “berdiri kamu Hendra!” kata bu guru
kepada hendra lalu Hendra menjawab “ iya bu”. Pas Hendra berdiri ternyata dia lah
pelakunya (agak lebay sedikit) dicelananya penuh eek, baunya bagaikan bangkai
busukk. Dengan kejadian itu Hendra merasa malu sampai beberapa hari lamanya
ditambah temen-temen gue yang mengejeknya. Dia merasa tidak pede pas ketemu gue
semenjak kejadian itu.
*Beberapa Tahun
kemudian*
Beberapa
hari setelah kami melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN). Diumumkan bahwa
kelas kami yang paling tinggi Nilai NIMnya, jelas kami bangga saat itu dan
mulai bertanya-tanya siapakah yang mendapat NIM itu. Dan NIM tertinggi itu ternyata
Rio temen gue yang gue anggap pintar dalam segala hal khususnya mata pelajaran
Matematika. Pasti kalian semua bertanya, apa kabar dengan Hendra? Ternyata
Hendra memberi kejutan dengan mendapatkan NIM yang cukup dibilang tinggi yaitu
26,.. Kami semua kaget dengan apa yang didapatkan Hendra, mungkin kerja keras
Hendra selama ini tidak sia2 akhirnya ia mendapatkan NIM yang cukup tinggi.
Tidak diduga-duga gue diumumkan sebagai NIM tertinggi no 3, perasaan gue saat
itu campur kaya gado-gado serasa gue pangeran di dunia ini (iya sih muka gue
emang ganteng kaya pangeran. Iri lo?)
Akhirnya gue dapat
mengambil pelajaran dari apa yang terjadi kepada Hendra. “Tuhan itu adil
memberikan balasan kepada semua makhluknya termasuk Hendra yang di ejek-ejek
temen gue” Tidak dapat kita mengatakan atau memvonis seseorang itu rendah
ketika suatu kejadian memalukan menimpa dirinya, mungkin itu awal dari
kebangkitannya menjadi lebih kuat contohnya Hendra yang awalnya mendapat
kejadian memalukan tapi sekarang dia menjadi orang yang hebat dan disegani
banyak orang.
“Tidak semua orang mendapat keberuntungan atau cobaan seperti
halnya Hendra, kecuali bagi orang yang sabar dan mau bangkit” – M. Reza Adhari
yang pakai baju putih
itu gue, lagi pose apaan tuh?-__-
Good story..
BalasHapusMakasih :)
BalasHapus